Bayi 11 Bulan Belum Bisa Merangkak? Bisa Jadi Inilah Sebabnya
Badlag.tech - Bayi yang telah berumur 10 hingga 11 bulan namun masih belum bisa merangkak kadang membuat para ibu khawatir. Merangkak merupakan fase yang penting bagi seorang bayi, melalui keterampilan inilah yang kemudian akan menunjang otot-otot dari si bayi untuk memasuki tahapan selanjutnya, yaitu berdiri hingga berjalan.
Sebelum bisa merangkak, biasanya bayi akan belajar duduk terlebih dahulu. Di usianya yang ke enam bulan seharusnya bayi telah mampu duduk dengan kepala yang tegak.
Sembilan bulan kemudian seorang bayi akan mampu duduk sendiri tanpa bantuan dari orang tuanya.
Biasanya seorang bayi akan mulai belajar merangkak ketika usianya memasuki 7 hingga 10 bulan, walaupun hal ini tidak berlaku untuk semua bayi. Pada beberapa kasus seorang bayi malah mengesot, merayap bahkan langsung mampu berdiri dan berjalan mandiri.
Nah jika pada usia bayi yang menginjak 11 bulan namun ia belum kunjung mampu merangkak, kita sebagai orang tua nggak perlu khawatir.
Positif thingking saja, bisa jadi bayi anda tidak melalui proses merangkak. Namun tiba-tiba ia mampu berdiri dan berjalan sendiri.
Bagaimana fase Bayi Merangkak?
Ketika seorang bayi mulai aktif dan percaya diri bergerak ketika ia telah mampu duduk tanpa bantuan dan kepala yang tegak, menandakan bahwa ia akan memasuki tahap berikutnya.
Bayi akan mulai menggunakan kedua tangan untuk menahan berat tubuhnya. Pada tahap belajar ia mungkin tidak akan kemana-mana hingga ia menyadari bahwa dengan mendorong lutut membuatnya dapat bergerak maju atau mundur.
Ketika bayi telah terampil ia dapat duduk dan mengantinya ke posisi merangkak maupun sebaliknya.
Setelah memasuki tahap expert bayi akan dapat merangkak maju dengan cepat, yang biasanya dikombinaskan dengan teknik menggapai atau memegang benda-benda yang ada disekitarnya.
Jika ia mendapatkan sesuatu ia akan segera mencicipinya, apapun yang dapat digenggam oleh tangan kecilnya.
Peranan orang tua sangat penting pada masa-masa ini, untuk melatih bayi agar terampil merangkak hingga berjalan. Jika dilatih secara rutin, seorang bayi dengan tumbuh kembang normal akan mempu merangkak pada usia 9-10 bulan.
Ketika bayi belum merangkak pada usia 11 bulan orang tua tidak perlu panik apalagi menuding bahwa ada yang tidak beres dengan pertumbuhan bayi kamu.
Kecuali jika bayi anda terlihat tidak mampu menopang bobot tubuhnya sendiri atau tidak mempunyai tenaga untuk bergerak. Gejala ini dapat diakibatkan oleh tonus otot bayi yang lemah, karena otot bayi tidak menerima rangsangan dari saraf yang ada diotak.
Hal lain yang perlu diwaspadai ketika bayi benar-benar tidak bisa menggulingkan tubuhnya, merayap bahkan merangkak padahal usianya sudah mencapai satu tahun.
Tanda yang paling nyata adalah jika seorang bayi hanya mampu menggerakkan sebagian sisi tubuhnya saja, hal ini merupakan tanda sebuah penyakit berbahaya yang dapat menyerang bayi.
Sebuah penyakit gangguan saraf yang dinamakan cerebral palsy dan kamu dapat membacanya disini.
Jika kasusnya begini segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak, jangan ditunda-tunda.
Untuk mencegah hal-hal yang dapat mengganggu tumbuh kembang bayi anda, Tindakan pencegahan lebih tepat dari pada mengobati.
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar